Energi Baru terbarukan mempunyai beragam sumber energi yang lebih bersih dan murah dan ramah lingkungan daripada sumber energi konvensional khususnya energi fosil.
Penggunaan energi baru terbarukan mendukung diversifikasi energi di Indonesia. Banyaknya macam sumber energi, juga memberikan beragam potensi untuk dimaksimalkan pemanfaatannya.
Energi baru dan terbarukan (EBT) sangat penting untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi di masa depan. Untuk mendukung Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
Petrogas memiliki beberapa perencanaan, strategi dan kemitraan yang inovatif untuk ikut serta aktif dalam pengelolaan energi & EBT seperti:
Energi Angin/Bayu
Energi Angin salah satu energi yang dapat ditemukan di Indonesia dengan mudah. Energi Angin/Bayu dapat menghasilkan energi listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dengan teknologi Kincir Angin.
Energi Matahari
Potensi pemanfaatan energi surya di Jawa Timur pada daerah-daerah yang belum teraliri listrik oleh PLN yaitu desa-desa yang penduduknya menyebar dan jauh dari jaringan listrik PLN.
Energi Air
Besarnya potensi energi air yang dimiliki Indonesia yaitu 75 ribu Megawatt (MW), namun prosentase pemanfaatannya baru mencapai 10% dari potensinya.
Di Provinsi Jawa Timur untuk potensi tenaga air pada umumnya terdapat di semua Kabupaten, namun potensi tenaga air yang paling potensial dari sepanjang Sungai Brantas menghasilkan 12 (dua belas) titik yang dapat dikembangkan menjadi pembangkit listrik berskala 0.3 MW s/d 80 MW.
Energi Panas Bumi
Indonesia adalah negara ketiga terbesardi dunia yang memanfaatkan energi panas bumi. Potensi panas bumi di lndoneisa mencapai 28.617 megawatt (MW) atau sekitar 40% dari total potensi dunia, secara geografis sumber panas bumi terbanyak terdapat di Sumatera (12.760 MW), Jawa (9.717 MW), Sulawesi (3.044 MW), Nusa Tenggara (1.451 MW), Maluku (1.071 MW), Bali (354 MW) serta di daerah lain (220 MW). Khusus di Jawa Timur terdapat 11 Titik dengan potensi 1.069,5 MW. (*)