Konsistensi Semangat di Balik Isu Lingkungan dan Budaya

Konsistensi Semangat di Balik Isu Lingkungan dan Budaya

Ada catatan menarik di balik proses penjurian Lomba Foto PT. Petrogas Jatim Utama Tahun 2023 yang dilakukan awal Oktober 2023 lalu. Diantaranya, teknik pengambilan gambar dan cerita yang makin bervariasi. Hal ini diungkapkan Mamuk Ismuntoro, salah satu juri kontes.

“Kami menemukan beberapa sudut pengambilan gambar dan cerita yang memikat. Sayang ada sebagian yang eksekusinya kurang tepat,” kata Mamuk yang juga tercatat sebagai pendiri Komunitas Matanesia ini.

Tapi melihat foto-foto yang ada, lanjut Mamuk, ada optimisme bahwa kualitas literasi visual peserta lebih baik dari waktu ke waktu. Termasuk pendekatan foto jurnalistik yang ternyata digunakan oleh beberapa peserta.

Adanya keterlibatan elemen pendukung yang relevan dalam foto, memudahkan penikmat mencerna pesan. Begitu juga dengan aspek pencahayaan, komposisi, atau sajian warna yang menarik.

“Kami juga melihat sudut pandang kreatif dalam menangkap subject foto, dan ini tidak semata penggunaan aperture yang tepat untuk mengendalikan kedalaman bidang (depth of field),” jelasnya.

Secara umum, ia pun membuat catatan bahwa peserta rata-rata memiliki konsistensi gaya pemotretan. Beberapa justru disajikan dengan pendekatan sederhana dan teliti. Ini menunjukkan bahwasanya kemampuan teknis peserta sudah sangat baik.

Setidaknya pada sisi penggunaan kamera, penggunaan lensa, dan teknik-teknik fotografi lainnya. “Meski terkadang, perasaan dan intuisi fotografer adalah elemen yang paling penting,” tegas Mamuk.

Ratusan karya foto
Sejak diumumkan pada awal Agustus 2023, Lomba Foto PT. Petrogas Jatim Utama Tahun 2023 langsung mengundang perhatian banyak fotografer Indonesia. Dijelaskan Hendro D Laksono, juri lomba foto ini, sepanjang 1 Agustus hingga 30 September 2023, panitia menerima kiriman 348 email yang berisi 500 lebih foto.

“Beberapa adalah peserta yang sudah mengikuti kontes ini lebih dari dua kali,” ungkap mentor dan praktisi media online Jawa Timur ini.

Setelah melewati proses penjurian yang sangat ketat, panitia Lomba Foto PT. Petrogas Jatim Utama 2023 akhirnya memutuskan daftar pemenang sebagai berikut:

Juara 1 : Heru Putranto, Jember
Juara2 : Arie Basuki, Depok
Juara 3 : Wahyu Budiyanto, Bojonegoro

“Foto Heru Putranto, juara pertama dalam kontes ini, berkisah tentang dua pelajar yang berangkat sekolah dengan menggunakan sepada listrik. Mereka melewati pinggiran hutan menuju sekolah di Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember,” jelas Hendro.

Disampaikan, foto ini memiliki relevansi kuat pada situasi sekarang. “Yakni kendaraan listrik dan isu lingkungan. Tetapi di balik itu, tentu saja, foto yang ada jadi cermin semangat anak-anak yang tak kenal menyerah untuk belajar,” imbuhnya.

Menanggapi foto-foto pemenang kontes, Yusak Sunaryanto, juri perwakilan perusahaan, mengaku senang dengan beragamnya pesan di setiap foto. Pesan itu, kata Yusak, menjadi harapan yang selaras dengan semangat menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.

Disebutkan pula, lomba foto ini diselenggarakan dalam rangka HUT PT. Petrogas Jatim Utama, sekaligus memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2023, dan menjadi agendfa rutin sejak empat tahun silam.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada setiap peserta yang ikut berpartisipasi dalam kontes. Kami berharap, langkah ini akan memperkuat kualitas foto Indonesia, sekaligus keperdulian kita pada alam dan budaya Jawa Timur,” tutup Yusak.

Daftar Pemenang
Juara Pertama : Semangat Belajar Anak Dusun – HERU PUTRANTO (Jember)
Juara Kedua : Gotong Royong Mernarik Jaring – ARIE BASUKI (Depok)
Juara Ketiga : Tambang Minyak Tradisional Wonocolo – WAHYU BUDIYANTO (Bojonegoro)

Juara Harapan (9 Foto):
– Karapan Sapi Brujul – GANNY GOZALY (Surabaya)
– Pesona Pantai Lempuyang – IMAM APRIL WAHYUDI (Banyuwangi)
– Saat Ekor Terkembang – RISMIYANTO (Jember)
– Harmoni Pantai Papua – JULI NUGROHO (Pasuruan)
– Eksotisme Tumpak Sewu – FERRY HIDAYAT (Probolinggo)
– Tradisi Ojung Suku Tengger – ANOM HARYA (Malang)
– Warna-Warni Penari Gandrung – FATHONI HADI (Kutai Kartanegara)
– Anak-Anak Ranu Manduro – ANDIKA OKY ARISANDI (Blitar)
– Batik Tulis Mojokerto – ADHI HENDRANA JAYAWARDHANA (Mojokerto). (ist)

Share: