DPRD Jawa Tengah mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Para anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Jateng tersebut mendatangi PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda), BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rombongan anggota DPRD Jateng yang dipimpin Yudi Indras Wiendarto selaku Ketua Bapemperda DPRD Jateng disambut direksi PT Petrogas Jatim Utama, Jumat (21/06) sore, di kantor PT Petrogas Jatim Utama, Gedung Medan Pemuda Lt. 6, Jl Pemuda Surabaya.
Turut mendampingi rombongan, Asisten Ekonomi & Pembangunan Setdaprov Jateng Dra Peni Rahayu MSi, Karo Perekonomian Drs Ign Indra Surya MHum, Kabag BUMD Biro Perekonomian Haerudin SH MH dan Dirut PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) Muhammad Iqbal, BUMD Pemprov Jateng di bidang Migas.
Dirut PT Petrogas Jatim Utama Warno Harisasono mengucakan terima kasih atas kedatangan rombongan dari DPRD Jawa Tengah dan siap berbagi pengalaman atas pendirian perusahaan migas, baik hulu maupun hilir, berikut pengelolaan dan pengembangannya.
Ketua Bapemperda DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto menyebutkan, melihat keberadaan PT Petrogas Jatim Utama, sudah selayakanya Pemprov Jateng belajar tentang perusahaan migas daerah ke Pemprov Jatim.
Kunjungan ini, kata Yudi, sebagai tindak lanjut hasil focus group discussion (FGD) tentang ‘ Optimalisasi Pengelolaan Migas Jawa Tengah oleh BUMD’ yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Setelah mendapat paparan panjang lebar terkait PT Petrogas Jatim Utama, rombongan dari Jawa Tengah tersebut, pada keesokan harinya Sabtu (22/06), melakukan peninjauan lapangan ke LPG Plant yang dikelola PT Petrogas Jatim Utama di Kawasan Industri Maspion, Manyar, Gresik.
Rombongan diterima Kepala Divisi Hilir Migas PT Petrogas Jatim Utama Tedi Mulyadi dan setelah mendapat penjelasan singkat tentang keberadaan LPG Plant tersebut, rombongan diajak turun dan melihat LPG Plant dari dekat.
LPG Plant yang merupakan hasil kerja sama operasi (KSO) antara PT Petrogas Jatim Utama dengan mitra bisnisnya tersebut telah melakukan trading bisnis, berupa gas dan kondensat.
Kunjungan kerja di Jawa Timur ini menurut Yudi akan menjadi masukan penting bagi Bapemperda DPRD Jateng guna menentukan arah dan kebijakan Pemprov Jateng dalam mengelola migas di Jawa Tengah, melalui pembentukan Perda baru, secara maksimal dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi pendapatan asli daerah (PAD). (sak)
Galeri foto disini