Inovasi untuk Tetap Kompetitif di Era Digital

Inovasi untuk Tetap Kompetitif di Era Digital

Di era yang serba cepat, beragam inovasi dilakukan oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Kendati demikian, inovasi berjalan selaras dengan pengembangan karyawan yang menjadi dua hal utama bagi perusahaan untuk tetap relevan dan kompetitif. Dengan persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan teknologi.

PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda), sebagai perusahaan BUMD milik Pemprov Jatim yang bergerak di bidang migas, mineral, energi, dan kepelabuhan tentu melakukan pengembangan karyawan, inovasi, dan penerapan teknologi. Hal ini menjadi upaya yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja internal dan juga memperkuat posisi perusahaan.

PT Petrogas Jatim Utama (PJU) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pengembangan karyawan yang terstruktur. Pengembangan ini mencakup beberapa aspek penting, seperti pendidikan dan latihan, rotasi jabatan, penerapan teknologi, serta penghargaan dan pengakuan.

Buyung Afrianto, Direktur PT PJU mengatakan bahwa pendidikan dan latihan merupakan fondasi utama dalam pengembangan karyawan. “Pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi yang berkelanjutan baik soft skill maupun hard skill, dalam rangka menyiapkan leader dimasa depan melalui regenerasi dari internal perusahaan,” ucap Buyung dalam penjurian Indonesia Human Capital Brilliance Awards (IHCBA) 2024, Selasa (19/11) lalu.

“Rotasi jabatan juga menjadi bagian penting dari pengembangan karyawan. Melalui rotasi ini, karyawan diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan membekali karyawan pada berbagai jabatan, pekerjaan yang berbeda beda serta meminimalisir kejenuhan dalam satu jabatan atau pekerjaan. Hal ini juga diperlukan untuk mencari dan menemukan talenta-talenta yang mungkin tersembunyi dari kemampuan dan skill karyawan tersebut,” imbuh Buyung.

Lebih lanjut, Buyung mengatakan penerapan teknologi dalam era digital, Petrogas telah mengimplementasikan sistem ERP berbasis aplikasi mobile yang memungkinkan karyawan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti approval, absensi, perijinan, dan penerbitan surat penugasan secara mobile dari mana saja. Inovasi ini meningkatkan efisiensi dan memudahkan karyawan dalam menjalankan tugas mereka.

Selain itu dengan transformasi digital, Petrogas juga telah menerapkan aktivitas Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA) dengan orientasi berbasis hasil yang mana memungkinkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel, sambil tetap fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan. Implementasi ini telah berhasil dijalankan oleh Departemen Akuntansi dan Pajak dalam penyusunan laporan keuangan dan laporan periodik.

Kemudian aspek pengembangan karyawan yang terakhir, penghargaan dan pengakuan terhadap karyawan yang berprestasi. Dengan memberikan penghargaan, perusahaan tidak hanya memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, namun juga menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif.

Sebagai penutup dalam sesi akhir penjurian, Buyung mengungkapkan bahwa “Kami melihat pertanyaan dewan juri (IHCBA 2024) cukup tajan dan praktis ke bisnis. Pertanyan-pertanyaan ini juga menjadi masukan dan bermanfaat bagi kami.” (kiya/sumber)

Share: