Foto Pembuat Keris dari Sumenep Juara Lomba Foto 2024

Foto Pembuat Keris dari Sumenep Juara Lomba Foto 2024

Setelah melewati proses penjurian yang sangat ketat, foto karya Fajar Mujianto, warga Surabaya, terpilih sebagai pemenang dalam Lomba Foto Harmoni Jawa Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda). Foto ini menyajikan proses pembuatan keris yang diambil di Desa Wisata Aeng Tong-tong, Sumenep, Jawa Timur.

“Ini foto yang menggunakan pendekatan yang banal. Namun memiliki daya tarik visual dan cerita yang kuat,” kata Mamuk Ismuntoro, salah satu juri lomba.

Mentor fotografi dan pendiri Komunitas Matanesia ini menambahkan, keris, pusaka warisan budaya Nusantara yang seringkali digambarkan sakral, kali ini disajikan dengan biasa saja.

“Visualisasi anak muda bersandal jepit, dengan tangan yang masih terlihat kuat. Mewakili upaya-upaya pelestarian warisan budaya tanpa perlu sorot panggung atau seremonial lainnya,” kata Mamuk.

Pendekatan ini, lanjut dia, bukan berarti tidak menjadi sebuah pujian. Namun sebaliknya, sang forografer justru menekankan bagaimana sebuah proses budaya turun temurun terjadi hingga masa sekarang.

Sementara foto terbaik kedua, karya Ivu Fajar Samsumar, warga Surabaya, menyuguhkan komposisi kemilau garam sebagai penggerak ekonomi. Foto ini diambil di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo.

“Harus diakui, kita beberapa kali mendapati foto-foto tentang petani garam. Namun kali ini pendekatan visual karya Ivu Fajar ini cukup cermat. Menempatkan garam sebagai latar depan, lalu petani dengan gestur yang baik sebagai latar belakang. Didukung kontrol pencahayaan yang baik, sehingga menghasilkan foto dengan kualitas visual cukup baik,” terang Mamuk.

Kemudian foto terbaik ketiga, foto karya Jayadi Sugito, warga Malang, menyuguhkan ekspresi kegembiraan antara peserta Malang Flower Carnival 2024 di Kota Malang dengan penontonnya.

“Citra yang ditangkap fotografer pada gelaran busana ini mampu mewakili kondisi masa kini. Mata warga yang berkelindan dengan media sosial, peraga busana yang utuh berinteraksi dengan warga yang diwakili oleh elemen gawai yang siap membidik prosesi acara,” kata Mamuk lagi.

Pendekatan visual peristiwa budaya dalam karya Jayadi, kata Mamuk, memberikan alternatif lain dari deretan karya foto serupa yang umumnya formal dan kaku.

Tiga foto terbaik ini menjadi pilihan puncak di akhir penjurian. Melengkapi karya-karya terbaik Lomba Foto PT Petrogas, tahun ini terkumpul 584 karya dari jumlah peserta 299.

“Setiap tahun kita menemukan sentuhan yang berbeda. Kreativitas dan kepekaan yang makin terasah, dan pesan kuat dengan bentuk yang beragam,” kata Hendro D Laksono, salah satu juri.

Dalam foto-foto yang dilombakan, kata Hendro, terdapat suguhan kegiatan budaya dengan elemen kuat, kehidupan sehari-hari yang tak biasa, dan semangat orang Indonesia yang berlipat di tiap sudut Nusantara.

“Ini sajian segar, referensi hebat yang muncul dan tak selalu kita temukan di sekitar. Lomba Foto Petrogas adalah etalase Indonesia, meski hanya berfokus di Jawa Timur,” tambah praktisi media yang juga tercatat sebagai dosen jurnalistik ini.

Yusak Sunaryanto, penanggung jawab Lomba Foto Harmoni Jawa Timur Tahun 2024, mengaku puas dengan pelaksanaan event bergengsi yang sudah digelar selama 5 tahun sejak 2020 ini.

“Kami selalu menerima karya-karya terbaik yang pada akhirnya menjadi referensi visual Jawa Timur. Untuk itu mewakili manajemen PT Petrogas Jatim Utama, kami mengucapkan terima kasih pada seluruh peserta,” kata Yusak. Tak lupa, ia pun mengucapkan selamat pada para pemenang lomba foto. (*)

Daftar Pemenang :
Juara Pertama : Mengukir Keris – Fajar Mujianto (Surabaya)
Juara Kedua : Kemilau Garam – Ivu Fajar Samsumar (Surabaya)
Juara Ketiga : Salam Damai – Jayadi Sugito (Malang)

Juara Harapan (9 Foto) :
1. Shalat Berjamaah – Dipta Wahyu (Surabaya)
2. Musim Tanam Tiba – Yuddi Wijaya (Malang)
3. Siratan Agung – Ghofuur Eka Ferianto (Tuban)
4. Larung Sesaji – Usman (Jember)
5. Pesona Gua Gubahan – Vendi Rizki Koesworo (Klaten)
6. Tangkapan Hari Ini – Febrian Antono (Lumajang)
7. Menjemput Rezeki – Hozaini (Situbondo)
8. Semangat Pagi – Fajar Rusady (Salatiga)
9. Keseruaan Mandi – Arief Budi Kusuma (Sleman).

Share: