Menteri Jonan Siapkan Permen Dorong Konsumsi Gas

Menteri Jonan Siapkan Permen Dorong Konsumsi Gas

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, sedang menggodok Peraturan Menteri terkait dengan konversi energi fosil ke gas. Ia berharap penyusunan aturan baru bisa selesai bulan ini.

“Peraturan Menteri akan mengatur setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memiliki minimal satu dispenser gas,” kata Jonan dalam acara Natural Gas Vehicles and Infrastructure Indonesia Forum and Exhibition ke-11 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.

Ide tersebut berasal dari Presiden Joko Widodo dan dilontarkan saat keduanya berbincang mengenai konversi bahan bakar minyak (BBM). Jonan mengatakan aturan tersebut akan menambah sumber penyaluran gas untuk transportasi darat.

Menurut dia, potensi konsumsi gas oleh transportasi darat sangat besar namun terkendala minimnya sumber pengisian gas. Saat ini terdapat sekitar 5.000 SPBU di seluruh Indonesia.

Jonan mengatakan dalam satu atau dua tahun, setidaknya akan ada tambahan 5.000 dispenser gas. Aturan mengenai waktu pembuatan dispenser hingga saat ini masik dikaji.

Jonan yakin kebijakan tersebut akan mendapat dukungan penuh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikondo). Ia mengatakan pernah bertemu dengan Gaikindo saat masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

Saat itu ia diundang Menteri ESDM Sudirman Said untuk berbicara mengenai konversi BBM ke gas. “Saat itu Gaikindo bilang akan push kalau ada pompa gas,” katanya.

Jonan berharap penerbitan Permen nantinya bisa mengakhiri perdebatan mengenai konversi energi. Ia mengatakan selama ini orang terlalu sibuk bicara mengenai prioritas. “Gas provider dulu atau industri dulu yang dibangun,” kata dia.

Jonan mengatakan konversi BBM ke BBG menghadapi tantangan lain. Salah satunya, harga jual gas. “Harganya harus kompetitif dan menarik dibandingkan BBM. Kalau tidak, tidak ada yang mau,” katanya. (ist/foto ant)

Sumber

Share: