Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo menerima peninjauan lapangan dari Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 DPRD Provinsi Jawa Timur.
Pelabuhan milik Pemprov Jatim ini dikelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), selaku anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Petrogas Jatim Utama.
Peninjauan lapangan dilakukan pada hari Selasa, 18 April 2017, sekitar pukul 10.00 WIB. Anggota Pansus dari DPRD Jatim hadir dipimpin Bapak H Mahdi SE SH, yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim.
Sebelum meninjau Pelabuhan Probolinggo, Pansus sehari sebelumnya mengunjungi Pelabuhan Perikanan Mayangan Probolinggo terkait kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim.
Dalam peninjauan lapangannya, Pansus DPRD Jatim diterima langsung Dirut PT DABN Ahmad Umar didampingi Kadiv Pengembangan Usaha PT DABN Heskiel Sasiang serta dari manajemen Petrogas.
Kepada para anggota DPRD Jatim tersebut, Ahmad Umar memaparkan secara singkat kondisi terakhir Pelabuhan Probolinggo, berikut rencana-rencana pengembangannya.
Kebetulan, saat berada di Dermaga 2, rombongan dari DPRD Jatim menyaksikan sebuah kapal internasional, MV Rich Ocean 7 yang berbendera Panama tengah sandar di dermaga dan membongkar muatan milik PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) di Pasuruan berupa tapioka.
Sejak awal April 2017, Dermaga 2 Pelabuhan Probolinggo yang memiliki kedalaman -10 sampai -11 meter itu sudah bisa disandari kapal besar karena telah mengoperasikan tugboat sebagai Kapal Tunda. (agn)